Bahasa juga termasuk Seni. Kali ini saya akan memostingkan tentang seni yang berasal dari Kahlil Gibran.
Mengungkapkan cinta kepada orang yang kita cintai merupakan suatu hal yang manusiawi, karena cinta itu sendiri bersifat universal(tapi bukan universal fatal). Cinta bisa datang kapan saja dan tidak bisa hilang dari kehidupan anak manusia walau petir dan gemuruh kebencian datang menyambar. Cinta sejati tetap akan kokoh dan tidak mudah goyah.
Kahlil Gibran mengungkapkan :
* Cinta dilukai oleh pemahaman atau cintamu sendiri. Cinta berdarah bahagia. Cinta terbangun saat senja dengan hati bersayap dan berterima kasih atas hari yang penuh Cinta.
* Cinta pulang ke rumah saat ombak menghantam dan penuh rasa terima kasih, dan ketika tidur dengan sebuah disa bagi mereka yang dicintai oleh hati dan sebuah lagu di bibirmu.
* Senyap sunyi tak berbekas kala bayang-bayang pengharapan mulai memudar tanpa tujuan.
* Jangan biarkan gelombang laut memisahkan kita sekarang dan tahun-tahun yang tlah kau lalui di tengah-tengah kami menjadi kenangan.
* Bila ini benar menjadi waktu aku mengangkat lentera, bukan apiku yang kan membakar. Hampa dan gelap aku menaikkan lenteraku.. Dan penjaga malam mengisinya dengan minyak dan ia juga harus menyalakannya.
* Bila cinta mendatangimu, ikuti dia.. Walaupun jalannya sulit dan terjal.. Dan ketika sayapnya mengembang mengundangmu.. Walaupun pedang yang tersembunyi diantara ujung sayapnya dapat melukaimu dan ketika ia berkata padamu untuk mempercayainya.. Walaupun suaranya berserak dalam mimpimu bagaikan angin utara yang menghembus di kebun.
* Jangan berpikir kau dapat langsung menuju cinta karena cinta, bila cinta menganggapmu berharga cinta akan mendatangimu.
* Cinta mencair dan seperti sungai yang mengalir yang menyanyikan melodi di gelap malam.
* Cintaku bukan diatas kertas.. Cintaku bukan mainan.. Cintaku bukan simbol semata.. Cintaku bukan simbol semata.. Cintaku bukan isapan belaka.. Cintaku putih dan lembut seputih dan selembut kapas.
Menurut orang yang sedang jatuh cinta(siii), cinta itu ga akan pernah sirna sampai kapanpun dan ga akan pernah habis untuk diungkapkan karena semua kehidupan berasal dari cinta.. Tuhan, trimakasih atas cinta yang tlah kau ajarkan, kau beri,dan kau titipkan pada ruang hati kami.
Dominasi otak kiri :
